Selasa, 27 Agustus 2019

1779 Mahasiswa Baru Esa Unggul ikuti Training ESQ dan Pre University 2019

 
Suasana Saat ESQ

Esaunggul.ac.id, Perguruan Tinggi menjadi salah satu tempat yang efektif untuk menganalisa sejumlah permasalahan yang terjadi di Indonesia. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak seperti industri, komunitas bahkan Pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang efektif untuk masyarakat.
Untuk membahas hal tersebut, Universitas Esa Unggul bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi menggelar seminar nasional bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, di Ballroom Aula Kemala, Senin (26/08/2019). Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto, mengatakan berbicara mengenai peran universitas dan pemerintah keduanya memiliki hubungan yang sangat akrab dan memiliki keterkaitan.
Catur pun menerangkan keterkaitan yang terjalin antara keduanya terlihat dari output yang dikeluarkan, Perguruan tinggi, menurut Catur merupakan Gudangnya para pakar dan ahli yang mampu memecahkan permasalahan serta memberikan solusi di sejumlah bidang baik sosial, politik, ekonomi hingga budaya. Sehingga hal ini dapat dimaksimalkan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah sebagai masukan dalam merumuskan peraturan serta kebijakan yang berpengaruh kepada masyarakat. Namun dirinya pun menyadari terdapat persoalan yang dihadapi oleh Universitas dalam memberikan masukan kepada pemerintah.
“Persoalannya universitas memiliki keterbatasan informasi terkait pemasalahan konkrit yang terjadi di masyarakat, untuk itu Perguruan Tinggi seyogyanya mampu memperbaruhi pandangan-pandangan akademisi terkait teori yang relevan dalam mengatasi permasalahan di masyarakat,” ucap Catur di Universitas Esa Unggul.


Dirinya pun mengapresiasi langkah kolaborasi Inovatif yang dilakukan oleh beberapa perguruan Tinggi, salah satunya Universitas Esa Unggul. Dari data yang terhimpun dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Catur melanjutkan Universitas Esa Unggul memiliki kerjasama yang sangat banyak dengan Pemprov DKI khususnya di bidang kesehatan. Catur pun mengajak kepada perguruan tinggi yang hadir dalam seminar nasional tersebut untuk bisa berkolaborasi dengan sejumlah pihak khususnya pemerintah daerah.
“Kolaborasi ini perlu kita tingkatkan, bahkan saat ini pemerintah daerah telah mempermudah pola pembiyaan kepada perguruan tinggi khusus untuk pengabdian masyarakat, sehingga perguruan Tinggi dapat secara leluasa mengindentifikasi persoalan dan memberikan solusi secara konkrit,” terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Esa Unggul, Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A menekankan Perguruan Tinggi perlu menunjukan perannya kepada masyarakat khusunya memberikan ide-ide serta konsep yang solutif terhadap beragamnya persoalan yang terjadi.
“Kita (Perguruan Tinggi) tidak ingin menjadi instansi yang hanya ada di masyarakat, namun keberadaanya tidak dirasakan. kita juga ingin menjadi motor penggerak dalam berbagai bidang baik sosial dan ekonomi, yang tentunya selaras dengan kebutuhan,” tuturnya.


Arief berharap, dari seminar Kolaborasi Inovatif yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul dan Kemeristekdikti mampu menjadikan corong sinergitas antara pemangku kebijakan, instansi pendidikan serta masyarakat agar bisa bahu-membahu mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
“Mudah-mudahan langkah kolaborasi inovatif ini mampu menjadi momentum bagi kita dalam hal ini pemerintah daerah, instansi pendidikan dan masyarakat serta pihak-pihak lainya untuk dapat menuntuskan permasalahan yang terjadi di Indonesia,” tutupnya.
Seminar Nasional & Call for Paper bertajuk “Kolaborasi Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat”, turut dihadiri oleh Perwakilan Kemenristek Dikti, Dr.drh Wisnu Nurcahyo. Selain seminar Nasional, kegiatan yang dilakukan yakni Call For Paper yang diikuti oleh sejumlah pemakalah dari berbagai Universitas dan latar belakang yang berbeda.

Kamis, 15 Agustus 2019

The Swans Juara Lagi!!


Foto Bersama Tim The Swans Putri
Esaunggul.ac.id, Kabar membanggakan kembali datang dari Tim Bola Basket Universitas Esa Unggul (The Swans). Kali ini, The Swans Putri berhasil menyabet gelar juara dua di ajang Liga mahasiswa (LIMA) Basketball National Season 7 yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, 5-12 Agustus 2019.
Manager Tim The Swans Putri, Sien Martina mengatakan pencapian yang didapatkan oleh Tim The Swans tidak terlepas dari kerja keras, semangat dan konsistensi dalam berlatih dan bertanding di setiap Turnamen yang dilakoni oleh Tim The Swans. Meskipun harus finish Runner-up, menurutnya hasil tersebut menjadi sebuah evalusai dan pembelajaran bagi The Swans agar mampu berprestasi kembali dalam sejumlah ajang.
“Momentum ini kami jadikan sebagai pembelajaran dan evaluasi agar mampu berprestasi kembali di sejumlah ajang yang akan diikuti baik nasional maupun internasional. Tentunya semangat dan konsistensi berlatih akan kami tingkatkan,” ucapnya.
Di Final The Swans harus mengakui keunggulan dari lawanya, UPH dengan Skor 52-43. Meski harus menelan kekalahan, UEU sudah berusaha yang terbaik, bahkan poin dari pemain cadangan mereka lebih besar dari lawan, yaitu 20 poin, sedangkan UPH 13 poin. Sementara itu, Tim Putra The Swans harus puas di peringkat 4 setelahbertanding ketat dengan Perbanas dengan skor 56-54.

Kamis, 01 Agustus 2019

Keren!! The Swans Juara LIMA Basketball 2019

Esaunggul.ac.id, Prestasi kembali diukir oleh Tim Basket Universitas Esa Unggul (The Swans), kali ini The Swans berhasil menyabet Juara di ajang LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference 24-31 Juli 2019 . Tidak tanggung-tanggung The Swans memboyong dua gelar juara yakni Tim Putri The Swans yang berhasil menyabet gelar Juara 1 dan Tim Putra menyabet gelar juara 2.
Manager The Swans Putri, Sien Marthina mengatakan Perjalanan The Swans untuk menjadi juara tidak mudah, di semifinal The Swans Putri berhasil menumbangkan Perbanas dengan score UEU 61 – 30 Perbanas. Sementara itu, The Swans Putra melaju ke Final setelah mengalahkan UNJ dengan score UEU 72 – 45 UNJ.
Sien pun menerangkan Di Partai Final The Swans Putri berhadapan dengan Tuan Rumah Universitas Pelita Harapan. Meskipun bermain di kandang lawan, The Swans Putri mampu bermain tenang dan tidak mudah gentar. The Swans Putri pun berhasil membawa Title Juara 1 setelah mengalahkan lawan mereka dengan skor 53-63. Bagi The Swans Putri, kemenangan di Sports Center UPH ini sekaligus juga revans atas kekalahan di tempat dan tim yang sama pada tahun lalu.
“Ini semacam pembuktian kami (dari tim Putri The Swans) setelah tahun kemarin kita kalah, tahun ini, kami membalas kekalahan kami. Akhirnya kerja keras dan latihan yang telah dilakukan membuahkan hasil yang manis,” ujar Sien di Universitas Esa Unggul beberapa waktu yang lalu.
Tim Putri The Swans
Sementara itu, lanjut Sien, meskipun The Swans Putra harus puas dengan menempati peringkat kedua, setelah dipartai Final takluk 74-52 melawan tim UPH. Namun, tim Putra The Swans mampu memperlihatkan permain yang solid dan berkelas, sehingga patut untuk diapresiasi.
Konsisten Latihan Menjadi Kunci Juara
Keberhasilan The Swans dalam meraih juara di setiap kompetisi yang diikuti tidak terlepas dari konsitensi latihan, kerja keras dan kerja sama tim yang telah dibangun antar pemain The Swans. Pada kompetisi LIMA Basketball 2019, Sien mengatakan persiapan efektif telah dilakukan dalam dua minggu terakhir. Itupun terkendala oleh jadwal kuliah masing-masing pemain yang kadang bentrok dengan jadwal latihan.
“Persiapan efektif di 2 minggu terakhir sebelum LIMA mulai, karna bentrok dengan kuliah dan ada juga pemain yang gak bisa ikut tahun ini karna kepanggil untuk TIMNAS Indonesia, TC Pra-pon. dengan kondisi yg ada pelatih cuma melakukan pengulangan semua sistem yang di instruksikan, supaya pemain pun tidak terlalu susah untuk menjalani sistemnya,” ujarnya.
Dirinya pun mengatakan selesai Turnamen LIMA, Tim The Swans langsung mempersiapkan latihan untuk menghadapi Liga Mahasiswa Nasional, yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 Agustus mendatang di Gor Otista Jakarta Timur. “Tentunya di LIMA nanti kami akan lebih bekerja keras, karena lawan-lawannya adalah yang terkuat dari daerahnya masing-masing, jadi kami harus lebih lagi untuk persiapan latihannya,” terangnya.
Sien pun berharap dari prestasi yang didapatkan oleh The Swans ini mampu memberikan motivasi kepada seluruh anak muda, terutama mahasiswa Esa Unggul untuk mau mencoba dan konsisten terhadap Passion atau hobi yang ingin dituju.
“Tunjukin kemampuan kalian (di bidang yg kalian senangi tanpa paksaan), jangan pernah malu untuk mencoba karna gak ada salahnya. terus kejar harapan kalian untuk ke depannya sesuai dengan hati kalian,” terang Sien.
Berikut Punggawa The Swans dalam ajang LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference :
Tim Putri The Swans:
  1. Jane Charissa Adelaide – Psikologi
  2. Shira Amadea Chalik – Psikologi
  3. Putu Tiana Widiastari – Akuntansi
  4. Fitria Rahmadhani Madjid – Manajemen
  5. Kadek Sanis Jisanceghi – Psikologi
  6. Tiara Aulia Denaya – Broadcasting
  7. Briliany Mokoginta Dewinda – Teknik Industri
  8. Intan Rahmawati Kusumastuti – Akuntansi
  9. Valerie Fradela – Marketing Komunikasi
  10. Made Dita Pramesti Sandradewi – Manajemen
  11. A. Adlina Nabila Madjid – Manajemen
  12. Mita Istinawati – Manajemen
  13. Aulia Mauliddinia – Manajemen
  14. Rogate Debora – Marketing Komunikasi
  15. Kadek Pratita Citta Dewi – Magister Manajemen
Tim Putra:
  1. Arion Tio – Manajemen
  2. Hans Eka Wijaya – Manajemen
  3. Erlan Perkasa – Manajemen
  4. Gual Bertus Ahen – Manajemen
  5. Fendyanto – Manajemen
  6. Althof Dwira Satria – Broadcasting
  7. Pondra Purnawan – Hubungan Masyarakat
  8. Alfredo Tanujaya Julianto – Hukum
  9. Peter Yosafat – Hukum
  10. Qiflan Ovalino Arrazza – Hukum
  11. Gerard Jaftoran – Hukum
  12. Andreas Beto – Hukum
  13. Raymond Chandra – Hubungan Masyarakat
  14. Bryan Handiaz Sugialim – Broadcasting
  15. Reinhard Dominicus Tiwa Handojo – Marketing Komunikasi
  16. Aldion Christian Aditia – Hubungan Masyarakat
Putri 
head coach: Parna Abrizalt Hasiholan
ass. coach: Andi Oktafiyanto
manager: Sien Marthina
medis: Agatha Dilla Maralisa
ofisial: Gita Nurul Fadilah
Putra
head coach: Eddy Gunawan
ass. coach: Tondi Raja Syailendra
ass. coach: Prasetyo
manager: Fahmi Aditya
medis: Agung

Selasa, 30 Juli 2019

Tiga Mahasiswa Fakultas Ekonomi Esa Unggul Terpilih Ikuti Program Mahasiswa Magang BUMN di Bank Mandiri

Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul kembali mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan program Magang Mahasiswa Bersertifikat di BUMN. Kali ini sebanyak tiga mahasiswa UEU Fakultas Ekonomi UEU berkesempatan mengikuti PMMB di salah satu Bank BUMN Naasional yakni PT. Bank Mandiri ( Persero) Tbk.
Sebelum Program PMMB ini berjalan, terlebih dahulu digelar acara Penandatanganan Kerjasama (PKS) antara Universitas Esa Unggul dan PT. Bank Mandiri ( Persero) Tbk. yang dilakukan pada Senin (22/07) lalu. Hadir dalam prosesi penandatangan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Esa Unggul, Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom dan Senior Vice President, Bank Mandiri ( Persero) Tbk., Putu Dewi Prasthiani.
Kepala Biro Pengembangan Kerjasama Universitas Esa Unggul, Hartati Ningsih, SE menjelaskan nantinya para mahasiswa yang terpilih mengikuti program PMMB ini akan melakukan magang selama lima bulan terhitung mulai September 2019 hingga Februari 2020.
“Mereka yang terpilih ini akan melakukan magang selama lima bulan, seleksi penerimaan mahasiswa magang ini berdasarkan sejumlah kualifikasi mulai dari nilai hingga kualifikasi keahlian yang mereka miliki,” ujar Hartati.
Diharapkan dengan program pemagangan di Bank Mandiri dan sejumlah BUMN ini, Hartati melanjutkan dapat memberikan pengalaman kepada para mahasiswa mengenai gambaran pekerjaan mereka nantinya setelah lulus.
“Dan yang diharapkan selain meningkatkan skill mereka, program magang ini mampu memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa sebagai bekal mereka di dunia kerja saat mereka lulus,” tutupnya.

Jumat, 19 Juli 2019

12 Mahasiswa Esa Unggul Terpilih pada Program Magang Bersertifikat di Pelindo II


Esaunggul.ac.id, Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Esa Unggul mengikuti kegiatan Orientasi Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB) di Pelindo II, Selasa (15/07). Kegiatan Orientasi ini dilakukan guna memberikan gambaran pekerjaan yang akan mereka lakukan saat menjalani program magang tersebut.
Kepala Biro Pengembangan Kerjasama Universitas Esa Unggul, Hartati Ningsih, SE menjelaskan nantinya para mahasiswa yang terpilih mengikuti program PMMB ini akan melakukan magang selama enam bulan terhitung mulai tanggal 15 Juli 2019 hingga Januari 2020.
"Mereka yang terpilih ini akan melakukan magang selama enam bulan, seleksi penerimaan mahasiswa magang ini berdasarkan sejumlah kualifikasi mulai dari nilai hingga kualifikasi yang mereka miliki," ujar Hartati di Universitas Esa Unggul beberapa waktu.
This image has an empty alt attribute; its file name is gAMBAR-Nih.jpg
Hartati pun mengatakan 12 mahasiswia Universitas Esa Unggul yang terpilih mengikuti magang di Pelindo ini berasal dari Fakultas yang berbeda, dengan rincian enam mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer, empat dari Fakultas Psikologi, satu mahasiswa Fakultas Hukum dan satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Diharapkan dengan program pemagangan di Pelindo dan sejumlah BUMN ini, Hartati melanjutkan dapat memberikan pengalaman kepada para mahasiswa mengenai gambaran pekerjaan mereka nantinya setelah lulus.
"Dan yang diharapkan selain meningkatkan skill mereka, program magang ini mampu memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa sebagai bekal mereka di dunia kerja saat mereka lulus," tutupnya.

Senin, 08 April 2019

Tasya Kamila Bagi 5 Tips ke Mahasiswa Esa Unggul Menjadi Anak Muda Sukses

Esaunggul.ac.id, Himpunan Mahasiswa Jurusan Kelompok Studi Akutansi (KSA) Universitas Esa Unggul menggelar acara Seminar dan Talkshow yang mengangkat tema Open Your Mind: Find Your World For Your Future, di Ballroom Aula Kemala, Selasa (26/03). Dalam acara ini sejumlah pembicara diundang di antaranya Ir. RS. Hanung Harimba Rachman, SE, MS ( Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kementrian Koperasi dan UKM), Dr. Ir. H. Son Diamar M.Sc. (Ketua Tim Kebijakan Kelautan Nasional periode 1999-2002) dan Tasya Kamila (Actrees, Master Public Administration in Columbia University, Social Economy Delegation of United Nation PBB).
.
Salah satu pembicara yakni Tasya kamila membagikan 5 Tips sukses di Usia Muda kepada seluruh mahasiswa yang hadir sebagai peserta. Cara pertama meraih kesuksesaan di usia muda, Tasya melanjutkan anak muda harus memiliki kemauan untuk menambah referensi. Referensi ini menurut Tasya sangat penting didapatkan agar anak muda bisa berpikir kreatif dan Visioner.
“Untuk tips menjadi sukses pertama, kalian tuh harus banyak menambah referensi, referensi ini kalian bisa dapatkan saat kalian Nongkrong bareng teman-teman, membaca buku atau travelling. Dari referensi yang kalian dapatkan, tidak menutup kemungkinan, kalian akan menemukan ide-ide baru yang dapat dikonstruksikan menjadi sebuah proyek-proyek keren seperti membuat aplikasi startup, Film, buku atau karya-karya lainnya,” ujar Tasya di Ballroom Aula Kemala, Universitas Esa Unggul.
Suasana Tasya Kamila Saat Menyampaikan Materi Seminarnya
Tips kedua dari Mantan Aktris Cilik ini agar menjadi sukses yakni anak muda jangan ragu dalam mencoba sesuatu yang baru. Kesalahan anak muda dalam membuat karya atau memulai bisnis bukanlah saat mereka gagal atau bangkrut dalam bisnis, melainkan kesalahan itu lebih kepada tidak mencoba sama sekali. “Jika kalian sudah menemukan ide kreatif, kalian anak muda jangan sampai ragu-ragu dalam mencoba apa yang kalian ingin lakukan, selama itu positif yah, misalkan kalian ingin jadi youtuber, kalian hanya memikirkan konsep-konsepnya saja tanpa mau mencoba langsung hal ini malah memunculkan ketakutan untuk membuat karya dan menghambat kalian untuk sukses,” ujarnya.
Ketiga Tips sukses ala Tasya yakni anak muda jangan mudah menyerah, terdengar klise namun menurutnya jika ingin sukses keteguhan dan keuletan anak muda akan diuji dalam mencapai tujuannya. Tasya melanjutkan, pada tahap awal seorang anak muda akan dihujani oleh ujian serta hujatan dalam meraih kesuksesan. “Karya atau ide-ide kreatif kalian akan diuji diawal ketika dibuat, entah karena pandangan sinis atau hujatan dari orang-orang. Diawal hal itu yang akan dirasakan. Untuk itu, keteguhan hati harus dimiliki agar tidak mudah menyerah,” ucapnya.
Selanjutnya, jika ingin sukses, Tasya melanjutkan anak muda harus banyak belajar baik secara formalitas lewat sekolah ataupun lembaga formal maupun learning by doing seperti lewat komunitas. “Dalam mengejar kesuksesan atau mahir dalam melakukan sesuatu kalian harus banyak belajar, belajar dalam artian mempelajari hal-hal yang menjadi Passion kalian bukan hanya dapat dipelajari sekolah atau institusi formal namun dapat dipelajari lewat komunitas atau kelompok hobi,” ujarnya.
Yang terakhir, Tasya mengatakan kesuksesan itu dapat diraih jika anak muda dapat konsisten dan gigih dalam mengejar Passion mereka. “ingat jangan pernah berhenti di tengah jalan dalam mengejar passion kalian, kalau kalian serius dan ulet dalam mengejar passion bukan tidak mungkin kalian akan mendapatkan apa yang kalian cita-citakan dan kesuksesan pun dapat datang dengan sendirinya,” tutupnya.

Kamis, 06 Desember 2018

Mahasiswa Akutansi Esa Unggul Sabet Gelar Best Speaker di Accounting Week 2.0 UIN Jakarta

Tiga Mahasiswa Akutansi Esa Unggul
Tiga Mahasiswa Akutansi Esa Unggul
Esaunggul.ac.id, Tiga mahasiswa Akutansi Esa Unggul yang tergabung dalam Kelompok Studi Akutansi (KSA) berhasil mendapatkan Best Speaker dalam ajang Accounting Week 2.0 Debat Indonesia yang diselenggarakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam ajang tersebut, Tim Debat Esa Unggul beradu argumen dan data terkait “Peran Generasi Muda Dalam Menghadapi Perkembangan Zaman,” dengan Sejumlah Universitas Ternama seperti Udayana, Universitas Tarumanegara, Universitas Trisakti hingga STT Telkom.
Suasana Saat Lomba Debat UIN
Suasana Saat Lomba Debat UIN
Best Speaker sendiri diraih oleh salah satu anggota tim debat Esa Unggul yakni Patricia Manasye Tiurma (920160102251). Raihan yang didapatkan oleh Patricia tidak terlepas dari anggota tim Debat Esa Unggul lainnya yakni Goei Ivan Jonathan (20160102179) dan Leli Ruliati Alam (20160102189).